Sunday, May 26, 2019

Perjuangan Tan Malaka


Perjuangan TanMalaka
Tan Malaka atau Sutan Ibrahim Malaka lahir  tanggal 2 Juni 1897, di Pandam Gadam  .  Ia anak yang besar diarea perkebunan Belanda dan mendapatkan pendidikan sekolah Belanda didaerah perkebunan.  Otaknya yang cerdas membuat ia mendapatkan kesempatan sekolah di Belanda dan ia berangkat pada usia  16 tahun, 1912, Tan Malaka dikirim untuk sekolah ke Belanda.
TanMalaka 6 tahun belajar di negri Belanda dan 20 tahun mengembara dalam pelarian politik mengelilingi hampir separuh dunia . Pelarian politiknya dimulai di Amsterdam dan Rotterdam pada tahun 1922 , diteruskan ke Berlin berlanjut ke Moscow , Kanton , Hongkomg , Manila , Shanghai , Amoy , dan beberapa desa di pedalaman Tiongkok , sebelum dia menyeludup ke Rangoon , Singapura , Penang , dan kembali ke Indonesia . Seluruhnya berlangsung antara 1922 dan 1942 dengan masa pelarian yang paling lama di tiongkok.

Tahun 1919 ia kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai guru disebuah perkebunan di Deli.  Kemampuan berfikir kritisnya cepat menangkap fenomena social lingkungan masyarakat perkebunan, yaitu ketimpangan sosial di lingkungan perkebunan, antara kaum buruh pribumi dan tuan tanah Belanda menimbulkan semangat radikal pada diri Tan Malaka muda. Kondisi ini membuatnya meninggalkan tugas sebagai guru dan merantau ke tanah Jawa.