Al Biruni: Ilmuan Islam

Abu Rayhan Muhammad ibnu Ahmad AlBiruni atau lebih dikenal sebagai Al Biruni. Ia dilahirkan di Khwarizmi, Asia Tengah 4 september 973 M.  Ia dikenal sebagai ilmuan muslim yang ahli dibidang matematika, fisika, kedokteran, astronomi dan menulis lebih dari 180 buku. Ia menguasai bahasa Arab, Turki, Sangsekerta, Yahudi dan Suryani.

Pada tahun 998 di JUrjan dekat Laut Kaspia ia menulis buku “  peninggalan bangsa-bangsa kuno “ yang berisi upacara-upacara ritual, pesta, festival bangsa-bangsa kuno, yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Jerman dan Inggris.

Ia bekerja pada Sultan Khwarizmsyah yang kemudian tewas oleh pemberontrakan pasukannya dan hal ini menyebabkan wilayahnya dikuasai Mahmud Gazna dari Pakistan.  Ia bekerja pada Mahmud Gazna yang membawanya ke India dan menuliskan adat istiadat, agama,  kepercayaan bangsa India. Ia juga belajar filsafat Hindu , geografi India  dan proses belajar kebudayaan dan sejarah India ia menulis buku “ sejarah India “.

Disamping menulis sejarah dan geografi , ia juga menulis buku astronomi dengan judul “ qanun al –mas’udi fil Haiah wan Nujum “ yang kemudian dijadikan buku rujukan para pembelajar astronomi di Eropa.

Penelitian ilmiah Al Biruni terhadap alam semesta didasarkan pada kenyataan ciptaan Allah swt akan mengantarkan siapapun yang mempelajari bahwa hokum alam diciptakan Allah dan melalui hokum alam itu pula manusia dapat mengetahui kekuasaan Allah dan akan mengantarnya pada mengenal Allah swt.