Simon Bolivar lahir dibenua Amerika, bagian Selatan. Ia keturunan para kolonialis Eropa. Tanah benua Amerika pertama kali didatangi bangsa Indian yang berasal dari
Asia dan menyeberangi selat bering dan beranak pinak menjadi suku-suku penghuni
benua Amerika. Kemudian para kolonis dari Kesultanan Mali, bangsa Viking, dan
yang menjadi berita penting perjalanan Amerigo Verpucci ke dunia baru dengan
emas yang melimpah.
Tanah kaya penuh emas menjadi daya tarik bangsa-bangsa Eropa ke benua
Amerika, apalagi ketika konflik antara penganut Katolik dengan Protestan
menjadi permusuhan yang mematikan, maka, berpetualang kedunia baru menjadi
harapan untuk mengubah nasib dan keselamatan.
Bangsa Inggris, Perancis , Jerman
Belanda , Spanyol dan Portugis berusaha migrasi ke benua Amerika dan membentuk
koloni-koloni. Inggris dan Perancis memantapkan diri di kawasan Amerika Utara,
sementara, Spanyol dan Portugis menancapkan kolonialismenya dibelahan Amerika
latin.
Venezuela dikuasai Spanyol, Brazil di kuasai Portugis, Bolivia oleh
Spanyol. Kekuasaan Spanyol sangat kuat
di Amerika latin termasuk di Venezuela.
Sistem feodalisme menancapkan lebih kuat kolonialisme Spanyol di
Venezuela. Feodalisme yang mengabdi pada kolonialisme Spanyol mencengkeram kuat
rakyat Venezuela. Sehingga, kemiskinan
dikalangan rakyat , terutama ketrunan Indian menjadi pemandangan dimana-mana.
Kemiskinan, diskriminasi, feodalisme dan kolonialisme menjadi musuh rakyat
Venezuela. Karena itu, ketika gelombang
revolusi Amerika yang berhasil menghancurkan kolonialisme Inggris di Amerika
Utara, maka, pengaruh gelombang itupun sampai ke Venezuela dan Negara-negara
Amerika Latinnya, sehingga muncul gerakan revolusioner untuk merdeka dan
menghancurkan kolonialisme, feodalisme dan diskriminasi oleh penjajah Spanyol.
Doktrin Amerika untuk Amerika dan setiap bangsa berhak menentukan nasibnya
sendiri , serta masuknya faham liberalism, demokrasi, nasionalisme, menjadi
obat kuat yang mendorong lahirnya perjuangan bangsa Venezuela dan Amerika latin
lainnya untuk menentang kolonialisme Spanyol.
SimonBolivar yang lahir di
kota Caracas tahun 1783, dan berasal dari
keluarga aristokrat keturunan Spanyol. Namun pengalaman hidup sebagai
anak yatim sejak usia 9 tahun, memberinya
perspektif baru dalam melihat nasib bangsanya. Dan makin kritis ketika usianya
memasuki masa dewasa oleh ide-ide kaum
pembaharu Perancis seperti John Locke dengan
trias politikanya, Rousseau dengan
kontrak sosialnya, Voltaire dengan
karya sastra kritisnya serta Montesqueu dengan pemerintahan demokrasi
rakyatnya. Pengalaman
masa remaja, berkelana
ke beberapa negeri Eropa membuatnya ingin membebaskan tanah airnya bebas dari penindasan kolonialisme Spanyol, dan
membentuk Negara merdeka seperti yang dicita-citakan rakyat Venezuela..
Sebagai pemimpin perjuangan, Simon Bolivar juga memimpin pasukan untuk memerangi imperialism dan kolonialisme Spanyo yang sangat kuat di Venezuela. Karena itu, dengan menggabungkan para pejuang Bolivia, Ekuador, Venezuela , pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dalam perang di Boyaka 17 1gustus 1819.
Sebagai pemimpin perjuangan, Simon Bolivar juga memimpin pasukan untuk memerangi imperialism dan kolonialisme Spanyo yang sangat kuat di Venezuela. Karena itu, dengan menggabungkan para pejuang Bolivia, Ekuador, Venezuela , pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dalam perang di Boyaka 17 1gustus 1819.
Tahun 1921 iapun berhasil mendirikan Negara Venezuela, tetapi gagal
membentuk negara Columbia Raya ,sebuah Negara federasi seperti Amerika Serikat,
karena konflik kepentingan diantara Negara-negara anggotanya. Tetapi, orang Amerika latin tahu, SimonBolivar adalah pembebas Peru, Venezuela, Ecuador dan Kolombia dari penjajahan
Spanyol.
Sumber :
1. Giliian
Denton dkk. Sejarah Dunia. Jakarta:
Erlangga, 2008. Terjemahan
No comments:
Post a Comment