Maximilian Robiesperre

MAXIMILIAN ROBIESPERRE

Revolusi Perancis yang sangat lama melahirkan banyak tokoh bersejarah.  Ada beberapa nama yang abadi hingga kini karena sumbangannya yang sangat besar dalam membentuk warna  sebuah Perancis  baru, yang membawa Perancis keluar dari masa kegelapan kepemimpinan Raja Louis IV dan keturunannya.

NapoleonBonaparte adalah tokoh muda yang fenomenal yang membangun kebesaran Perancis diantara Negara-negara Eropa.  Namun, sebelum Napoleon Bonaparte, Perancis memiliki tokoh yang controversial  karena ciri pemerintahan yang kejam. Maximilian Robbiespierre adalah tokoh radikal yang lahir ditengah perubahan.

Kekecewaan , rasa frustasi, harapan yang tinggi atas situasi pemerintahan despotic Raja Louis, melahirkan kaum revolusioner yang memiliki semangat perubahan tetapi disertai rasa dendam tinggi terhadap Raja dan para bangsawan yang selama ini sangat menekan rakyat baik secara sosial, politik maupun ekonomi.

Semangat perubahan yang dibawa ketika rakyat menyerang penjara Bastile melahirkan eforia kekerasan yang menyebabkan para bangsawan menjadi korban amuk massa yang selama ini tertindas.

Robbiespierre, ketika menjadi pemimpin dimasa kemelut, memerintahkan Raja LouIs IV dan istrinya Maria anntoinette dan bangsawasan lainnya.  Ia menghukum tidak kurang dari 8 % kaum bangsawan, 6 % pendeta, 14 % kaum menengah yang dianggappenimbunan barang, karyawan dan buruh tani yang menolak wajib militer, desersi, membetrontak atau melakukan kejahatan.

Sikap kejam pemerintahannya menimbulkan gejolak politik yang menentang kekuasaanya hingga ia digulingkan dari kekuasaannya dan dihukum mati melalui Guilotin yang biasa digunakan menghukum lawan-lawan politiknya.