Thursday, February 26, 2015

Pemikiran Politik Nicollo Machiavelli


Pemikiran Politik Nicollo Machiavelli Nicollo Machiavelli adalah penasehat politik Presiden Soderini di kota Republik Florence yang namanya menjadi terkenal karena nasehat-nasehat politiknya yang cukup memberi warna kehidupan politik tidak saja di Italia dan Eropa tetapi juga dunia. Nicollo Machiavelli lahir di Kota Florence 3 mei 1469. Ayahnya Bernardo Machiavelli, seorang sarjana hukum dan pekerja bagian pajak.

Nicollo Machievelli yang cerdas dapat meraih nposisi politik dengan menjadi anggota Majlis Sepuluh kota Florence yang memiliki kewenangan dalam bentuk menentukan perang; mengirim duta kenegara lain; surat menyurat dengan instruksi yang harus dikerjakan, ia juga kerap memerankan sebagai sekretaris dan diplomat ulung Republik Florence . Nasehat politik Nicollo Machiavelli : 1. Pasukan bayaran diganti oleh pasukan milisi dari warganegara republic Florence 2. Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politiknya 3. Rakyat harus bertingkah laku yang baik, Raja bebas 4. Raja harus berusaha lebih dicintai oleh rakyatnya 5. Raja harus dapat dicintai oleh rakyat dari kerajaan yang didudukinya 6. Keluarga Raja dari kerajaan yang ditaklukan harus dibinasakan, sementara rakyatnya dibiarkan menjalankan adat tradisinya 7. Tidak merubah undang-undang dari kerajaan yang ditaklukannya 8. Penguasa baru harus tinggal didaerah taklukannya agar mudah menekan pemberontakan 9. Rakyat jajahan yang menentang dimiskinkan dengan cara rumah dan tanahnya diambil alih 10. Menempatkan koloni di Negara yang ditaklukannya 11. Melemahkan orang-orang kuat didaerah taklukannya, jangan beri kekuasaan yang belebihan kepada mereka. 12. Negara yang terbiasa merdeka harus dihancurkan agar tidak timbul pemberontakan dan disusun tata pemerintahan sesuai penguasa baru 13. Penguasa harus cerdas memerintah agar dapat mempertahankan kekuasaan selamanya 14. Penguasa baru harus harus menggunakan instrument kekerasan untuk mempertahankan kesetiaan dan kelestarian lembaga-lembaga yang dipimpinnya. Bersambung, ikuti terus diblog ini, lanjutan dari pemikiran Nicollo Machiavelli.

No comments:

Post a Comment